Banda Aceh, 4 Agustus 2024 – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MAN 2 Banda Aceh berjalan dengan lancar pada hari pertama, Senin (4/8). Sebanyak 45 siswa kelas XI yang terpilih sebagai sampel mengikuti ujian di Laboratorium Komputer MAN 2, dengan fasilitas yang sudah memadai, baik dari segi peralatan komputer, jaringan internet, maupun pasokan listrik.
Kegiatan ANBK yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 4 dan 5 Agustus 2024, diatur dalam dua sesi per hari. Pada hari pertama, seluruh proses ujian berlangsung tanpa hambatan. Fasilitas yang tersedia di MAN 2, seperti ruang laboratorium yang representatif dan koneksi internet yang stabil, mendukung kelancaran pelaksanaan ujian berbasis teknologi ini.
Kepala MAN 2 Banda Aceh, Dr. Muzakkar Usman, S.Ag., M.Pd., yang turut terlibat dalam pemantauan kegiatan, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran ujian tersebut. “Kami telah mempersiapkan dengan baik, baik dari sisi sarana maupun tenaga pendidik, sehingga ujian hari pertama dapat berjalan sukses. Harapan kami, seluruh peserta dapat menjalani ujian ini dengan baik hingga hari terakhir,” ujarnya.
Pelaksanaan ANBK juga mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Pada hari pertama, kegiatan ini dimonitoring langsung oleh Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh. Selain itu, para pengawas madrasah serta kepala sekolah juga melakukan pemantauan untuk memastikan proses ujian berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Keberadaan pengawas tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan ujian.
Kegiatan monev (monitoring dan evaluasi) yang dilakukan juga melibatkan para pengawas madrasah, kepala tata usaha (KA TU), serta pihak terkait lainnya. Dr. Muzakkar Usman menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk memastikan suksesnya pelaksanaan ANBK di MAN 2. “Pemantauan yang dilakukan oleh semua pihak menunjukkan komitmen kita dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan transparan,” tambahnya.
Hari pertama ANBK berlangsung dengan sangat baik, dan diharapkan hari kedua juga berjalan lancar tanpa ada kendala. Para peserta ujian, yang telah mengikuti simulasi sebelumnya, menunjukkan kesiapan yang baik untuk menghadapi ujian berbasis komputer ini.
Pelaksanaan ANBK ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengukur kemampuan siswa di berbagai aspek, sekaligus sebagai langkah penting menuju transformasi sistem pendidikan berbasis digital. Dengan hasil yang diharapkan dapat memberi gambaran objektif tentang kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di MAN 2 Banda Aceh, ujian ini diharapkan dapat membuka peluang untuk perbaikan lebih lanjut dalam sistem pendidikan.
