Banda Aceh, 30 April 2024 – Hari ini, MAN 2 Banda Aceh menjadi tuan rumah bagi acara “Jaksa Masuk Sekolah” yang diadakan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mencegah kasus bullying dan cyber bullying di lingkungan sekolah. Para siswa, staf pengajar, serta perwakilan Kejati Aceh dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh berkumpul di Aula Madrasah untuk menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Drs. Fardial, mengambil kesempatan untuk memaparkan bahwa MAN 2 Banda Aceh dipercaya menjadi salah satu sekolah pelaksana Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini (Jaksa Masuk Sekolah-red). Selain memberikan pengetahuan tentang hukum dan pencegahan bullying kepada siswa, acara ini juga memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi informasi madrasah kami kepada pihak Kejati Aceh. MAN 2 Banda Aceh di tahun 2024 ini menjadi pilot project pelaksanaan Zona Integritas, WBK, dan WBBM di Aceh,” ujar Drs. Fardial dengan penuh semangat.
Pemateri utama dari Kejati Aceh, Bapak Ali Rasab Lubis, memberikan pemahaman mendalam tentang hukum kepada para siswa. “Siswa perlu memahami hukum, mematuhi hukum, dan menjauhi penyalahgunaan narkotika serta praktik bullying di sekolah maupun di dunia maya,” tegasnya.
Fitriani dari Kejati Aceh juga memberikan penjelasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya. Beliau berharap agar para siswa dapat menjauhi segala bentuk narkoba.
Bapak Zulkifli, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, menekankan pentingnya pemahaman hukum bagi para siswa. Ia juga mengingatkan agar para siswa bijak dalam menggunakan media sosial dan menjauhi perilaku bullying di dunia maya.